Rabu, 20 Mei 2009

Yakushima Island merupakan suatu pulau yang masih menjadi bagian dari prefektur Kagoshima bagian selatan, yang berada dalam wilayah Kyushu. Yakushima mempunyai keliling 135 km dan kurang lebih berada 60 km SSW dari teluk Sata pada semenanjung Osumi, prefektur Kagoshima.
Di pulau ini terdapat Gunung Miyanoura (1,935m), dan Gunung.Nagata (1,886m) yang juga dikenal sebagai puncak tertinggi Kyushu yang berada di pusat pulau Yakushima dan disekitarnya dikelilingi oleh gunung-gunung yang mempunyai ketinggian lebih 1800 m diatas permukaan laut.
Gunung Miyanoura merupakan gunung tertinggi di Yakushima (1.935m). Kira-kira 1000 m, gunung-gunung tinggi yang membentuk sekeliling sebelah luar pulau Yakushima disebut “Mae-dake” (rear mountain) dan puncak tertinggi yang berada (muncul) pada pusat pulau disebut “Oku-dake” (far mountain). Dalam tambahan keterangan tadi, terdapat pula 3 puncak Miyanoura-dake, yaitu Nagata-dake (1,886m); Kurio-dake (1,867m) yang disebut “San-dake” (three peaks).
Iklim sepanjang areal pantai (pesisir) pulau adalah subtropis, dan areal pantai tersebut juga merupakan bagian dari batas luar sebagian besar utara letak sekumpulan pohon Okinawan banyan. Daerah puncak diklasifikasikan sebagai zona bertemperatur tinggi, dari 3 sampai 6 m salju dapat dilihat disekeliling gunung. Curah hujan sangat ekstrim pada bagian daerah timur laut (Kamiyaku – machi), tetapi bagian barat daya (Yaku – machi) tampak lama cahaya matahari ada pada keseluruhan pulau Seinan.
Yakushima dijadikan sebagai salah satu world heritage pada tahun 1994 karena di pulau ini banyak ditumbuhi pohon Yaku Cedar, serta adanya Jomon Sugi nama untuk sebuah pohon cedar tertua yang sudah berumur 6.300 sampai dengan 7200 tahun yang telah ada sejak jaman edo.
Jomon Sugi yang merupakan cedar tertua di dunia ini dapat ditemukan di daerah gunung Miyanoura, yang berlokasi pada 1300 m, pada titik tertinggi jalur Okabu.



Selain itu, Yakushima juga memiliki taman Banyan terbesar, Kebun Shitogo gajumaru en-Banyan. Disana terdapat pohon Banyan yang sangat tinggi, berusia sekitar 200 sampai 300 tahun.
Yang terkenal lainnya dari Yakushima adalah banyaknya monyet dan rusa yang melintasi jalanan prefektural disana. Tak ubahnya mereka sebagai bagian dari “penduduk” asli pulau Yakushima karena populasi mereka yang sebanding dengan populasi manusia yang berada di Yakushima. Dan baru-baru ini juga ditemukan jumlah yang tak kalah banyaknya dengan monyet dan rusa tersebut, yaitu rakun yang mereka sebut dengan nama “tanuki”.
Yakushima memiliki tiga air terjun terkenal dengan keindahannya. Pertama, Oko-no-Taki yang merupakan air terjun tertinggi di bagian selatan Kyushu. Oko-no-Taki terkenal dengan keekstriman airnya yang melimpah serta memiliki ketinggian 88 m yang menjadikan Oko-no-Taki menjadi salah satu dari 100 air terjun terbaik Jepang. Kemudian ada pula air terjun Toroki atau Todoroki. Ketika air muncul, suara air terjun seperti guntur dari langit, maka, disebutlah air terjun “Todoroki” (yang berarti “deru/gemuruh” dalam bahasa jepang). Yang ketiga adalah air terjun Senpiro. Berada berdekatan dengan air terjun Toroki, jika berjalan akan memakan waktu kurang lebih 1 jam. Air terjun Senpiro mempunyai ketinggian 66 m dan jatuhnya air normal. Hanya saja ketika musim hujan datang, air terjun akan melebihi permukaan batu, membentuk sebuah pemandangan yang spektakuler.
Yakushima juga memiliki kekhasan yang lainnya. Adapun Kame-no-te adalah jenis kerang-kerangan yang familiar disebut oleh orang-orang pulau dengan “se”. jenis kerang ini memyerupai dengan tangan kura-kura oleh karenanya diberi nama “turtle`s paw” atau “kame no te”. Selain itu juga ada Yaku Saba, yaitu jenis mackerel terenak dan gurih di Jepang dan biasa dijadikan bahan masakan sashimi. Dan lainnya ada Yakushima-age, makanan yang terbuat dari cincangan ikan terbang, jus tankan yang dijual murah disana. Tankan adalah persilangan dari jeruk ponkan dengan jeruk biasa, maka tankan memiliki rasa yang lebih manis dan memiliki kandungan air yang lebih banyak daripada jeruk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar